skip to Main Content

Sharing for Indonesia 2019

                

Pada tanggal 19 Februari 2019, Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan pelatihan pembuatan awetan makhluk hidup dengan teknik embedding untuk para guru biologi SMA yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan pada program Sharing for Indonesia, yaitu Kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi yang rutin diadakan setiap tahun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Kimia Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia.

Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah berbagi informasi dan pengalaman program studi Bioteknologi UAI bersama rekan-rekan guru SMA di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kegiatan Pelatihan yang dilakukan berupa pemberian materi dan praktikum mengenai pembuatan awetan hewan dan tumbuhan pada bahan segar dengan menggunakan bahan resin. Resin merupakan bahan kimia polimer cair yang dapat mengeras menjadi padatan transparan. Pembuatan awetan dengan menggunakan resin dinilai lebih kuat, murah dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Pelatihan ini melibatkan tiga orang dosen Prodi Bioteknologi sebagai pemateri, satu orang laboran, dan dua orang mahasiswa sebagai asisten. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi pengantar proses pengawetan makhluk hidup disusul dengan penjelasan berbagai jenis awetan yang dapat dibuat dari makhluk hidup. Setelah itu para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing dibimbing oleh dosen dan juga asisten untuk melakukan praktikum pembuatan awetan. Para peserta pelatihan dibebaskan untuk memilih jenis tumbuhan atau hewan yang ingin diawetkan dan juga dibebaskan untuk memilih bentuk cetakan awetan serta mendekorasinya sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Bapak dan Ibu guru peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan ini. Awetan yang dibuat oleh para peserta dapat dibawa pulang sebagai souvenir.

Awetan atau spesimen makhluk hidup yang dibuat, diharapkan dapat menjadi alat peraga pembelajaran Biologi untuk meningkatkan kemampuan observasi dan menambah ketertarikan peserta didik untuk mempelajari ilmu Biologi. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini diharapkan akan bermanfaat bagi guru-guru Biologi sebagai pengembangan bahan ajar baru ilmu di tingkat SMA.

                                         

Back To Top