skip to Main Content

Kaprodi Biologi (Bioteknologi) Baru

Prodi Biologi (Bioteknologi) Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) mempunyai Kaprodi baru karena Kaprodi sebelumnya, Ibu Risa Swandari Wijihastuti, M.Phil. melanjutkan studi S3 di Murdoch university, Australia. Kaprodi baru adalah Bapak Firman Alamsyah, PhD.

Pak Firman adalah lulusan Graduate School of Arts and Sciences, The University of Tokyo, Jepang pada tahun 2013 dengan beasiswa pemerintah Jepang yang dikenal sebagai beasiswa Monbukagakusho atau Monbusho. Pendidikan S2nya diselesaikan di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2007 dengan beasiswa ASEA UNINET (ASEAN European Academy University Network) dari Austria. Pendidikan S1nya diselesaikan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2003 dengan beasiswa dari BNI 46, dan Pak Firman masuk UGM lewat jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD) atau istilah sekarang lewat jalur undangan.

Sebelum menjadi dosen di UAI, Pak Firman pernah mengajar di Departemen Bioinformatika Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L) Jakarta dan di Fakultas MIPA Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Selain itu, Pak Firman juga bekerja sebagai tenaga ahli peneliti di PT. Ctech Labs Edwar Teknologi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan. Dengan pengalaman mengajar di berbagai universitas dan bekerja di sektor industri, diharapkan Pak Firman dapat membawa Biotek UAI meningkat kualitas pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga lulusannya dapat segera terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Selain pernah menimba ilmu di Jepang, Pak Firman juga pernah menimba ilmu di Turki selama 1 tahun sebagai peneliti di Erciyes University dan Bezmialem Vakif university pada tahun 2022-2023. Berbagai negara juga pernah dikunjungi untuk presentasi di Konferensi Internasional, seperti Belanda, Jerman, Inggris, Australia, dan China. Pak Firman pernah aktif sebagai ambassador dari European Association for Cancer Research (EACR) pada tahun 2018-2022. Dengan jaringan Internasional yang dimiikinya, Pak Firman diharapkan dapat membawa prodi Biotek UAI berkolaborasi dengan kampus dan perusahaan di luar negeri.

Selain mendapat beasiswa selama studinya, Pak Firman juga pernah mendapat penghargaan beasiswa riset dari pemerintah Turki (YTB) pada tahun 2022-2023, Scholar Award dari International Botanical Congress XIX di Shenzhen China pada tahun 2017, Conference grant dari EACR dan the University of Tokyo pada tahun 2017 dan 2011. Selain itu, Pak Firman juga pernah mendapat hibah riset dari pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud dan Ristek-BRIN dalam program Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2023. Dengan prestasi yang dmilikinya ini, Pak Firman diharapkan dapat mendorong mahasiswa Biotek UAI untuk berani berkompetisi dan berprestasi di level Nasional dan Internasional.

Selain aktif di dunia pendidikan dan industri, Pak Firman juga aktif di organisasi sosial keagamaan, yaitu di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta di Bidang Penelitian dan Pengkajian, sejak tahun 2018 hingga sekarang. Di MUI Jakarta, Pak Firman ditunjuk sebagai lead auditor ISO 9001:2015 yang bertugas untuk menjaga kualitas manajemen organisasi MUI Jakarta sesuai standar Internasional. Aktivitas di bidang keagamaan lainnya adalah di Todaimuslim the University of Tokyo sebagai Amir Todaimuslim pada tahun 2011. Saat kuliah di Fakultas Biologi UGM, Pak Firman juga pernah ditunjuk sebagai ketua Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) yang merupakan Rohis Fakultas, pada tahun 1999, dan kemudian menjadi musyrif (pembina) Pesantren Mahasiswa Islamic Center Seturan di bawah naungan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) pada tahun 2001-2003. Dengan pengalamannya sebagai aktivis da’wah, diharapkan Pak Firman dapat menjaga lingkungan pembelajaran yang Islami di Biotek UAI dan menjaga pergaulan mahasiswa.

Ingin kuliah di tempat yang berkualitas dengan jaringan industri dan jaringan Internasional, serta didorong untuk berprestasi dan lingkungan pembelajaran yang Islami? Biotek UAI tempatnya

Back To Top